Posted by : Rizal Maulana Ainul Yaqin
Monday, September 17, 2012
Hacker
dalam arti sebenarnya adalah orang yang sangat ahli dalam kemampuan
berkomputer, sistem jaringan, programing, dan sebagainya yang
berhubungan dengan komputer (Namun bukan berarti dia penjual komputer).
Banyak orang beranggapan Hacker itu negatif. Ah, kalo menurut saya itu pemikiran kuno! Sebenarnya, Hacker dibagi menjadi 3.
Yaitu :
1. White Hat
2. Grey Hat
3. Black Hat
Artinya yaitu :
1. White Hat
Yaitu hacker yang bekerja sebagai System Analist, System Administrator, maupun Security Analist. White Hatters umumnya bersifat Defensive, karena bekerja untuk melindungi kliennya.
2. Grey Hat
Yaitu hacker yang bekerja secara Offensive, atau bisa menyerang maupun bertahan. Grey Hatters biasanya bekerja untuk membobol system kliennya, mencari titik lemah, dan membetulka titik lemah tersebut agar tidak dapat di Hack. Hacker jenis ini masih bersifat Friendly terhadap kita, karena membantu klien membetulkan systemnya.
3. Black Hat / Cracker
Nah, Hacker jenis ini bersifat Attacker. Dia bekerja sebagai penyerang suatu system. Nah, ini dia yang biasa kita panggil Hacker. Namun kita salah memanggilnya! Kita seharusnya memanggil mereka Cracker, bukan Hacker! Hacker jenis ini bekerja membobol suatu akun, system, kartu kredit dan lain sebagainya yang bersifat negatif maupun destruktif.
Sub tipe dari Black Hat yaitu Suicide Hacker, yaitu hacker yang bersifat destruktif dan tidak perduli apa yang terjadi (Meskipun akan dipenjara 10 tahun, hacker ini tidak akan perduli).
Hacker-pun memiliki tingakatan berdasarkan kemampuan/ keahlian yang mereka miliki.
1. Elite Hacker.
Tingkat tertinggi seorang Hacker. Biasanya merupakan orang dewasa (Kalaupun ada seorang Remaja, mungkin sangatlah jarang. Hacker ini mengerti OS luar dalam (Menguasai segala jenis OS), melakukan berbagai pemrograman setiap harinya, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global/ menyeluruh, dan tetap mengikuti aturan yang ada. Hacker ini bisa disebut Master / Suhu. Hacker ini tidak bersifat Destruktif, karena tetap menjaga data.
2. Semi Elite Hacker.
Hacker jenis ini biasanya berumuran lebih muda dari Elite Hacker. Mempunyai kemampuan yang luas tentang komputer, mengerti OS, dan berkemampuan cukup programming.
3. Developed Kiddie
Hacker jenis Developed Kiddie rata-rata merupakan anak kuliahan. Mereka masih belajar Hacking dari berbagai buku maupun sumber lain. Mereka masih menggunakan GUI & kurang mahir dalam OS.
4. Script Kiddie
Hacker jenis ini mempunyai pengetahuan yang cukup tentang komputer, tidak lepas dari GUI, dan hacking dengan memakai Trojan dan hanya bertujuan untuk menyusahkan hidup orang lain.
5. Lamer / Wanna Be Hacker
Menurut saya, ini hacker paling cupu. Hacker jenis ini mempunya pengetahuan yang sangat minim, namun ingin menjadi Hacker (Bisa dibilang calon hacker). Hacker jenis ini biasa meng-hack game, software, hacking dengan trojan, dan sebagainya. Karena hanya memikirkan kebahagiaan semata, biasanya hanya bisa mencapai level Script Kiddie maupun Developed Kiddie.
6. Cracker
Hacker jenis ini bersifat merusak saja. Sebetulnya merupakan sub dari kelima tingkatan diatas, tergantung kemampuan yang dimiliki.
Saya juga dulu pernah menjadi Hacker, namun hanya sebatas Script Kiddie, dan juga korban hack Akun Facebook saya itu kebanyakan teman saya sendiri, biasanya saya membuat Keylogger yang dipasang pada Laptop saya. Bukan hanya teman saya sendiri bahkan orang yang jauh pun sudah ada yang terhack dengan cara Fake Login, menurut saya ini hanya tingkatan Newbie Hacker. Tapi sebaiknya jangan dilakukan, boleh dilakukan namun hanya untuk sebuah Eksperimen saja.
Nah, sobat udah ngerti kan? Jangan salahkan Hacker bila komputer/sistem anda dibajak, namun salahkan Cracker! Taruh komen dibawah bila ada pertanyaan.
Artikel ini saya dapatkan dari http://www.tekhnoloz.co.cc/ dengan Perubahan.